Hampir 400.000 Warga Marawi Kehilangan Tempat Tinggal
Diperkirakan 400.000 warga di Marawi hilang tempat tinggal sejak pertempuran sengit pecah di Filipina bagian selatan itu pada 23 Mei lalu.
Direktur Pertahanan Sipil Daerah, Liza Mazo turut memperingatkan tentang penularan wabah penyakit dan trauma psikologis dalam kalangan kelompok pengungsi tersebut. “Penduduk di luar kota bergolak itu juga terpaksa meninggalkan kediaman masing-masing karena khawatir dengan keselamatan mereka,” katanya dikutip Channel NewsAsia, Sabtu, (02/07/2017).
Pemerintah merinci ada 389.300 penduduk yang melarikan dari Marawi dan wilayah sekitar Filipina Selatan.
Data Departemen Kesejahteraan Sosial menyebut sekitar 70,380 dari 389,300 penduduk yang melarikan diri kini ditempatkan di 79 kamp pengungsi sementara sisanya berlindung di rumah saudara mereka.
Sebagaimana diketahui, konflik yang terjadi antara tentara pemerintah dan kelompok Maute itu telah merenggut lebih 400 nyawa.
Dalam perkembangan terkait, Filipina dan Indonesia akan melakukan patroli bersama di Laut Celebes pada minggu ini sebagai upaya untuk mencegah kelompok militan dari tiba di Pulau Mindanao.
Juru bicara militer, Mayor Ezra Balagtey mengatakan, patroli bersama itu bertujuan untuk memperkuat keamanan perbatasan dan keamanan di Teluk Davao.
Dua minggu lalu, Indonesia, Filipina dan Malaysia turut sepakat untuk melakukan patroli bersama di perbatasan maritim di Laut Celebes serta Laut Sulu, lapor Badan. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Cegah Pengungsi Timur Tengah Dan Afrika, 12 Negara Eropa Kerahkan Kapal Perang Ke Laut Mediterania
- Dubes AS Untuk PBB: Hampir Semua Masjid Di Afrika Tengah Dihancurkan
- Hampir 400 Anak Palestina Ditahan di Penjara Israel
- MUI: Ahok Sudah Akui Kesalahannya, Tinggal Proses Hukumnya
- PBB: Tiga Juta Orang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Konflik di Iraq
Indeks Kabar
- Dikotomi Pendidikan Umum dan Agama tak Sesuai
- Puasa Melatih Kejujuran dan Jiwa Muraqabah
- MUI Mengaku Selama Ini Belum Pernah Bahas Fatwa Ucapkan ‘Selamat Natal’
- Desa Minoritas Muslim Ini Kini Miliki Masjid Pertama
- MUI: Program Televisi Ramadhan tak Punya Kepedulian Beragama
- Ustaz Adi Hidayat Hadiahi Umrah untuk Lalu Zohri
- MUI Ingin Sosialisasikan Islam ke Wilayah Papua
- Jaga Aqidah dan Akhlak, TNI Dorong Para Santri Jadi Benteng Terakhir NKRI
- Sekjen MUI: Omnibus Law Jangan Bertentangan dengan Sila ke-1
- Jepang Jadi Tujuan Favorit Wisatawan Muslim, Mengapa?
-
Indeks Terbaru
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
Leave a Reply