Intimidasi Anti Islam Naik di Kanada Setelah Serangan Terhadap Tentara
Laporan pelecehan anti Islam semakin meningkat di Kanada setelah insiden serangan pekan lalu menewaskan dua tentara oleh orang yang konon terinspirasi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Laporkan iklan ?
Dewan Nasional Muslim Kanada mengatakan mereka melihat adanya peningkatan sepuluh kali lipat terkait laporan pelecehan, termasuk penghinaan rasial di bus umum, catatan penghinaan yang dipasang di kaca depan mobil dan intimidasi di sekolah.
“Namun ada beberapa tanda-tanda yang sangat positif di mana kita melihat adanya seruan dukungan dan orang-orang yang menolak kefanatikan,” kata Amy Awad, koordinator kelompok HAM.
Dia mengatakan volume laporan kejadian anti-Muslim secara nasional terjadi sekitar lima minggu. “Dan sudah naik sekitar sepuluh kali lipat, dengan lonjakan nyata dalam beberapa hari terakhir,” ujarnya.
Kekhawatiran adanya ekstremisme di dalam negeri telah meningkat di Kanada setelah seorang pria bersenjata menembak seorang tentara dekat gedung Parlemen di Ottawa pada 22 Oktober. Dua hari sebelumnya, seorang pria menabrak dua tentara dengan mobilnya di dekat Montreal, menewaskan satu orang.
Serangan itu terjadi pada saat Kanada mengirimkan pesawat tempur mereka untuk ikut ambil bagian dalam serangan udara melawan pejuang ISIS di Irak. (sumber: islampos/reuters/30/10/2014)
Indeks Kabar
- BPOM Benarkan Viostin DS dan Enzyplex Mengandung DNA Babi
- Banda Aceh Akan Terapkan Program Sehari Seayat Al-Quran
- Dua Persen Pastor Anglikan Tidak Percaya Adanya Tuhan
- Serangan Israel ke Gaza, Jumlah Korban Gugur Mencapai 194 Jiwa
- Mengapa Negara-negara Muslim Bungkam atas Uighur di Xinjiang?
- OKI Desak Masyarakat Internasional Lindungi Masjid Al-Aqsha
- Baznas Indramayu Salurkan Bantuan Rp 2,2 Miliar
- Muslim Bangladesh Gelar Pertemuan Akbar
- Rumah Zakat: Pertumbuhan Wakaf 2019 Sebesar 155 Persen
- Ustadz Abdul Somad Lc MA Tentang Pembakaran ‘Bendera Tauhid’
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- Disaksikan Mayjen dan Para Komandan, 13 Prajurit Jadi Mualaf
Leave a Reply