YLKI: Waspadai Makanan Luar Negeri tanpa Label Halal
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumatera Utara meminta kepada masyarakat agar tetap mewaspadai produk makanan kemasan dari luar negeri, tanpa menggunakan label halal yang dijual di pusat perbelanjaan.
“Konsumen jangan sampai terkecoh dengan makanan dari berbagai negara asing yang masuk ke Indonesia,” kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut, Abubakar Siddik di Medan, Jumat.
Ia berharap, Dinas Perdagangan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan BPOM, agar melakukan pemeriksaan terhadap produk makanan dari luar negeri. “Penertiban produk yang tak pakai label halal itu, harus dilaksanakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diingini terhadap masyarakat,” ujar Abubakar.
Ia menilai, setiap produk makanan dari luar negeri harus mencantumkan label halal, sehingga bisa diketahui oleh konsumen dan masyarakat secara luas. Selain itu, masyarakat juga bisa mengetahui produk makanan yang akan mereka beli, dan tidak terjadi kesalahan atau keliru memilih produk itu.
“Apalagi, mengenai kehalalan dan kebersihan makanan tersebut, perlu diketahui bagi masyarakat yang beragama Islam,” ucapnya.
Abubakar menyebutkan, produk makanan dari luar negeri yang tidak dilaporkan masuk ke Indonesia, bukan hanya mencemaskan masyarakat, tetapi juga akan merugikan negara karena tidak mendapatkan pajak.
Baca juga, NTB Tujuan Wisata Halal.
“Pemerintah melalui lembaga terkait, harus tetap mengawasi produk makanan dari negara luar itu, apakah sudah terjamin kebersihannya, dan tidak mengalami gangguan kesehatan,” kata Ketua YLKI. (sumber: ROL/Antara)
Indeks Kabar
- Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
- MUI: Gafatar Sesat dan Pengikutnya Keluar dari Islam
- Jumlah Muslim di Dunia akan Samai Pemeluk Kristen pada 2050
- Pengobatan Bekam Jadi Populer Digunakan Atlet Olimpiade 2016
- Sah! UNESCO Akui Kurma Sebagai Warisan Budaya Dunia Arab
- MUI; Pria Sumsel Yang Injak Alquran Sengaja Provokasi Umat Islam
- Kamboja Terapkan Sertifikasi Halal
- Pasukan Khusus Australia Lakukan Kejahatan Perang di Afghanistan
- Belajar di Gereja, Bukti Virus Sepilis Menyebar di Kampus Islam
- Polwan Denmark Diperiksa karena Peluk Demonstran Bercadar
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply