Dr Zakir Naik pun Berkunjung ke Indonesia

doktor-zakir-naik

Ulama kaliber internasional yang mendapat penghargaan Raja Faisal 2015, Dr Zakir Abdul Karim Naik, atau akrab disapa Dr Zakir Naik, berkunjung ke Indonesia, tepat memasuki bulan Maret ini. Rencana kedatangannya yang banyak dikabarkan oleh pegiat sosial media tersebut membuat sebagian umat berharap dapat bertemu langsung dengan ulama yang banyak membahas masalah aqidah/teologi.

Meski sudah tiba di Indonesia, dia baru akan melakukan safari dakwah ke berbagai wilayah Indonesia pada awal April 2017 mendatang dan berlangsung selama 10 hari di enam kota. Safari dakwah bertajuk “Zakir Naik Visit Indonesia 2017″ itu akan berlangsung, sejak 01 hingga 10 April 2017 mendatang.

“Insyaallah Dr Zakir Naik akan melakukan safari dakwah di Indonesia selama sepuluh hari,” ungkap Ketua Humas Panitia Zakir Naik Visit Indonesia 2017 Budhi Setiawan, di Jakarta, dalam keterangan persnya, Minggu (12/03/2017). Budhi mengatakan dalam safari dakwah ini, Zakir Naik akan selalu membuka sesi tanya jawab. “Model penyampaiannya ceramah biasa dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta. Bukan debat,” tandas Budhi.

Budhi mengatakan, safari dakwah akan dimulai pada Sabtu, 01 April di Masjid Kota Wisata, Cibubur. Ustazah Farhat Zakir Naik, istri Dr Zakir Naik, dijadwalkan menyampaikan ceramah khusus undangan yang dihadiri 2.500 orang muslimah. “Peserta khusus muslimah. Berlangsung pada pukul 08.00-11.00 WIB,” imbuh Budhi.

Agenda selanjutnya, Minggu, (2/4), Zakir Naik akan berada di Auditorium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ceramah terbuka untuk umum itu akan dilangsungkan pada pukul 08.00-12.00 WIB dengan target peserta 10 ribu orang. Dari Bandung, Zakir Naik akan menuju Kota Yogyakarta. Pada Senin, 03 April pukul 08.00-12.00 WIB, Zakir Naik dijadwalkan menyampaikan ceramah umum dengan tema “Misconseption of Islam” di Auditorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). “Kita targetkan 15 ribu peserta menghadiri ceramah ini,” tambah Budhi.

Selanjutnya, Rabu, 05 April, Zakir Naik akan menyampaikan ceramah umum di Auditorium Universitas Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Di Unida, Zakir Naik akan berceramah dengan tema “Religion in Right Perspective” diikuti sekira 10 ribu peserta dan berlangsung pada 08.00-12.00 WIB.

Dari Gontor, Zakir Naik akan menuju Bekasi, Jawa Barat. Pada Sabtu, 08 April, bertempat di Stadion Patriot, Bekasi, Zakir Naik akan menyampaikan ceramah umum di hadapan sekira 40 ribu peserta dan berlangsung pada pukul 19.00-24.00 WIB.

Safari dakwah terakhir Zakir naik adalah di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pada Senin, 10 April, pukul 08.00-12.00 WITA, Zakir Naik akan menyampaikan ceramah bertema “Quran and Modern Science” di Auditorium Universitas Hasanuddin, Makassar, yang ditargetkan akan diikuti sekira 10 ribu peserta.

Sementara itu, menurut Ketua Pelaksana International Public Lecture bertema “Religion in the Right Perspective” Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Dr. Muhammad Kholid Muslih, M.A, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (12/03/2017), menyatakan bahwa kehadiran cendikiawan Muslim kelahiran Mumbai, India, 51 tahun silam, ini memiliki arti penting bagi Pondok Pesantren Modern Gontor dan bangsa Indonesia.

“Hal ini sangat penting untuk menjawab berbagai tuduhan miring tentang Islam yang diarahkan oleh media-media mainstream dunia,” ungkap Kholid. Bagi internal UNIDA Gontor, lanjut Kholid, kedatangan tokoh berkelas dunia akan memberikan inspirasi kuat, bahwa -dengan kesungguhan, ketekunan serta potensi yang dimiliki serta izin Allah- dari rahim bumi Indonesia dan juga pesantren bisa terlahir tokoh berkaliber dunia, untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi dunia.

Hal lain yang dianggap penting bagi Gontor adalah terbangunnya kesatuan pemikiran, rasa, dan perasaan dalam diri umat Islam di Indonesia terkhusus santri dan mahasiswa, bahwa umat Islam dimanapun saja berada merupakan satu kesatuan yang saling terkait, tersambung dan terhubung yang tidak terpisah satu sama lain. “Bagaikan satu jasad yang tidak bisa dipisahkan,” imbuh Ketua Program Studi Ilmu Akidah Program Pascasarjana UNIDA itu.

Secara keilmuan, kajian tentang Kristologi serta Studi Agama-agama selain ada di Prodi Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin, juga ada di dalam Program Kaderisasi Ulama (PKU) serta bagian dari kajian Center for Islamic and Occidental Studies UNIDA. Bahkan merupakan prodi pertama dalam sejarah Perkembangan Perguruan Tinggi Darussalam Gontor.

“Kedatangan Zakir Naik ke Gontor -diyakini- akan memberikan spirit dan semangat serta pencerahan baru untuk pengembangan Studi dan kajian-kajian bidang ini dimasa yang akan datang,” kata Kholid yang juga pengajar pada Program Doktor Akidah dan Filsafat Islam UNIDA itu.

Lebih lanjut Kholid memaparkan, sejak berdirinya Gontor telah bercita-cita agar menjadi Universitas Islam bertaraf internasional yang berarti dan bermutu. Karenanya, visi dan orientasi serta kegiatan Universtas Darussalam selalu ke arah internasionalisasi ini.

Untuk mereliasisasikan cita-cita tersebut, kata Kholid, ada dua hal yang dilakukan UNIDA Gontor. Pertama, menjalin hubungan dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga bereputasi Internasional. Kedua, mendatangkan tokoh-tokoh bereputasi dunia. Dr Zakir Naik adalah salah satunya. “Karena maksud terkhir ini Gontor dalam rangka peringatan 90 Tahun Pondok Modern Gontor mengundang Grand Syeikh al-Azhar, Imam Masjidil Haram Syeikh Dr. Abdurrahman as-Sudais serta Dr. Zakir Naik,” pungkasnya. (sumber: ROL/detikcom)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>