Layanan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal Dibuka Kembali
Sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Layanan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ditutup.
Kini, layanan BQMI kembali dibuka mulai Senin (06/07/2020) ini. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama, Muchlis M Hanafi, menyampaikan rasa syukurnya atas pembukaan layanan BQMI.
“Alhamdulillah, seiring pemberlakukan New Normal, layanan BQMI TMII mulai hari ini kembali dibuka. BQMI akan membuka kembali layanan bagi para pengunjung dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya di Jakarta, Senin (06/07/2020) dalam siaran pers diterima hidayatullah.com.
BQMI TMII selama ini menjadi salah satu destinasi wisata religi di DKI Jakarta.
Banyak pelajar dan peneliti yang berkunjung untuk belajar dan meneliti terkait perkembangan pentashihan dan pengkajian Al-Qur’an di Indonesia.
Muchlis mengatakan, terhitung sejak 1 Januari 2020 hingga 15 Maret 2020 tidak kurang dari 23.200 orang telah berkunjung ke BQMI.
Agenda kunjungan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi ke kantor LPMQ, Senin siang, menandai secara resmi pembukaan layanan BQMI.
Katanya, kedatangan Wamenag juga untuk memastikan kesiapan layanan dan protokol kesehatan.
Dalam agenda Senin siang, Wakil Menteri Agama bertemu dengan seluruh pegawai LPMQ yang sedang bekerja dari kantor (WFO) di aula pertemuan Lantai 4 untuk menyapa dan menyampaikan arahan terkait pelayanan pentashihan dan BQMI. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Muallaf, Dubes Inggris untuk Arab Saudi Naik Haji Tahun Ini
- Mendikbud Harus Tarik Buku Penjaskes “Pacaran Sehat”
- Dosen Senior Ar-Raayah: Bahasa Arab Bangkitkan Peradaban Islam
- Ini Komentar San Suu Kyi Soal Muslim
- 70 Ormas Islam Jatim Kembali Turun Jalan dalam Aksi Bela Islam untuk NKRI
- Beberapa Warga Negara Eropa Ini Jadi Mualaf Demi Bela Masjid
- Mufti Al Quds Kutuk Rencana Pemindahan Kedutaan AS ke Al Quds
- Larangan Jilbab, SMAN 2 Denpasar Berlindung dengan Aturan Sekolah
- Penganut Katolik Berkurang di Argentina Negara Asal Paus Fransiskus
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
-
Indeks Terbaru
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
- Pendeta Armenia Razmik Kastoryani Masuk Islam setelah ‘Dicekik Kalung Salib”
- Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko
Leave a Reply