Korban Crane Diberi Santunan Milyaran dan Jadi Tamu Haji Raja Saudi Tahun Depan
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz memerintahkan agar korban kecelakaan jatuhnya crane di Masjidil Haram diberi santunan dan bagi jamaah yang tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini akan menjadi tamu haji raja tahun depan.
Tidak kurang 111 orang meninggal dunia dan 331 orang terluka akibat sebuah crane jatuh menimpa bangunan Masjidil Haram pada hari Jumat (11/9/2015) ketika cuaca buruk menyelimuti kota suci itu.
Raja Salman hari Selasa (15/9/2015) telah memberikan sanksi kepada perusahaan Saudi Binladin Group. Sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut dan penyelesaian masalah hukumnya, seluruh anggota direksi SBG –termasuk Bakr bin Muhammad bin Ladin dan para pejabat senior perusahaan– serta orang-orang lain yang terkait dengan masalah tersebut dilarang pergi meninggalkan wilayah kerajaan.
Selain itu, Raja Salman memerintahkan agar dibayarkan santunan untuk semua korban, dengan perincian sebagai berikut:
1. Keluarga dari setiap korban meninggal akan diberikan santunan sebesar SR1.000.000 atau sekitar 3,8 milyar rupiah (1 riyal sekitar 3.800 rupiah).
2. SR1.000.000 untuk setiap korban yang mengalami luka sehingga menyebabkan cacat permanen.
3. SR500.000 (± Rp1,9 milyar) untuk setiap korban luka lainnya.
Menurut laporan kantor berita resmi SPA, walaupun semua korban telah diberikan uang santunan oleh Kerajaan Saudi, namun mereka masih bisa menerima hak lain dari klaim pribadi berdasarkan hukum yang berlaku (seperti gugatan di pengadilan atau asuransi, red).
Raja Salman juga memerintahkan agar keluarga korban meninggal diberangkatkan haji tahun depan dengan biaya dari pihak kerajaan sebagai tamu raja.
“Korban luka yang tidak dapat menunaikan ibadah haji tahun ini dapat menunaikan haji tahun depan sebagai tamu raja. Keluarga para korban luka yang menjaga mereka di rumah sakit harus diberikan visa untuk merawat keluarganya yang sakit itu selama musim haji hingga kembali ke negara mereka masing-masing,” demikian bunyi keputusan Kerajaan Arab Saudi seperti dikutip Arab News. (sumber: hidayatullah/Arab News)
Indeks Kabar
- Raja Salman: Kami Berdiri Sepenuhnya di Belakang Islam
- Dinilai Tak Adil Targetkan Muslim, NYPD Setuju Akhiri Program Pengawasan Muslim AS
- Wapres Kumpulkan Tokoh Lintas Agama
- Cita-Cita Warga Indonesia Memiliki Masjid di London
- MUI: Yang Bela Emansipasi Wanita di Luar Koridor Islam Tak Diakui
- Soal KTP-el Aliran Kepercayaan, Kemendagri Bantah Penghilangan Kolom Agama
- Perancang Busana Muslim Indonesia Siap Pamer Koleksi di New York
- Dompet Dhuafa Inisiasi Program Sekolah Literasi Indonesia
- Ada Alternatif Vaksin Halal, MUI Dorong Kemenkes dan Bio Farma Kaji Vaksin Halal
- Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan Siswi Muslim Inggris
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply