Monthly Archives: April 2013
Menyambut Ramadhan seperti Rasulullah
Ramadhan sebentar lagi. Bulan keagungan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Sebulan penuh kita akan menghadapi ibadah yang memerlukan kesiapan fisik dan ruhani yang baik. Tanpa itu, tentu ibadah kita akan kacau dan tidak bernilai. Sebagai teladan umat, Rasulullah mencontohkan bagaimana menyikapi Ramadhan yang kian dekat. Persiapan Rasul tersebut bukan hanya bersifat jasmani, melainkan paduan jasmani dan rohani mengingat puasa sebagaimana ibadah yang lain adalah paduan ibadah jasmani dan rohani, di samping ibadah yang paling berat di antara ibadah wajib (fardu) lainnya.
Oleh sebab itu, ia disyariatkan paling akhir di antara ibadah wajib lainnya. Persiapan jasmani tersebut dilakukan oleh Rasul SAW melalui puasa Senin-Kamis dan puasa hari-hari putih (tanggal 13,14 dan 15) setiap bulan sejak bulan syawal hingga Sya’ban. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW senantiasa puasa Senin dan Kamis. Dikatakan kepada beliau, “Wahai Rasul, engkau senantiasa puasa Senin dan Kamis.”
Ujian Allah SWT
Tidak ada suatu kaum yang mereka menyalahi janji melainkan Allah berikan ujian
dengan maraknya kematian. Tidak ada tersebar dalam satu kaum pelacuran di mana-mana melainkan Allah uji dengan penyakit yang membuat mati. Tidak suatu kaum menolak membayar zakat melainkan Allah akan menahan untuk mereka turunnya hujan. (Al-Hadits)
Pembatal Keislaman Seseorang
Ketika seseorang mengucap dua kalimah syahadat, tentu kalimat tersebut memiliki konsekuensi yang seharusnya sudah ia pahami. Sebab, tanpa konsekuensi, seseorang akan hidup semaunya saja di dunia. Dengan sanksi yang termaktub dalam Al-Qur’an saja seseorang sering berbuat dosa, apalagi tidak ada sanksi dari Allah SWT.
Terkadang di antara kita, sebagian besar memeluk Islam karena faktor keturunan. Karena orang tuanya muslim, otomatis anaknya muslim. Terkadang karena faktor itulah, seseorang tidak berusaha untuk mengkaji Islam dengan lebih mendalam. Dia tidak berupaya untuk belajar mengkaji Islam, melainkan menjalankan agama ini sekenanya saja. Di bawah ini coba dipaparkan beberapa hal yang bila kita melakukannya, dapat membatalkan keislaman kita:
Pembuat Film ‘Fitna’ Masuk Islam
Usai melaksanakan umrah pertamanya, mantan politikus Partai Kebebasan Belanda (PVV), Arnoud Van Doorn kian mantap mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan pesan Islam.
“Saya tidak akan berhenti untuk melindungi hak-hak Muslim di Eropa. Saya juga akan menyebarkan pesan Islam ke seluruh dunia,” katanya dalam sesi wawancara bersama Saudi Gazzeete, Rabu (24/4).