Hati-hati! Permen Narkoba Beredar di Sekitar Kita
Baru-baru ini, berbagai media massa nasional tengah hangat membicarakan keberadaan permen narkoba.
Permen ini sebenarnya adalah narkoba, yang dikemas dan didesain layaknya makanan ringan. Bahkan permen narkoba ini banyak beradar di kalangan pelajar, dengan harga sekitar Rp. 1.000 hingga Rp. 3.000.
Bagaimana cara membedakan antara permen narkoba dengan permen biasa? Untuk orang awam, tentu akan mengalami kesulitan. Namun menurut kepala BNN Bogor, perubahan perilaku anak bisa dijadikan salah satu patokan sederhana.
Perubahan perilaku pada anak, akan mengubah anak yang tadinya periang menjadi pendiam. Bahkan pada saat yang parah kebutuhan uang jajan anak-anak semakin meningkat, dan jika sampai pada taraf kecanduan maka anak akan melakukan segala cara untuk mendapatkan narkoba. Seperti mencuri dan tindakan kriminal lainnya.
Berikut Beberapa Permen yang diduga Mengandung Narkoba
1. Permen berbentuk gagang dengan kemasan berlabel Cannabis, permen ini diduga mengandung ganja.
2. Lolipop warna-warni mengandung bahan pembuat sabu-sabu.
3. Strawberry meth atau strawberry quick merupakan narkoba kristal berbentuk bulat mirip permen pop rock rasa strawberry.
4. Berbentuk permen karet. Permen ini merupakan hasil olahan ekstasi dan dikemas dengan bungkus kartun lucu dengan merek permen karet yang biasa dijumpai.
5. Lysergic Acid Diethylamide (LSD) yaitu permen berbentuk sebesar perangko, bergambar kartun lucu dan colorfull. Permen narkoba ini mengandung zat lisergida.
6. Permen magic pop, mirip pop rock dan mengandung amphetamine.
Tingkatkan kewaspadaan dalam memberikan asupan terhadap anak-anak kita, termasuk dalam hal memberi makanan ringan. Semoga bermanfaat. (sumber: Islampos)
Indeks Kabar
- Misionaris Gencar Beraksi, Masyarakat Gunung Lawu Rentan Pemurtadan
- Umat Buddha Garis Keras Tolak Pemberian Kewarganegaraan untuk Rohingya
- Baitul Mal Aceh Raih BAZNAS Award Provinsi Terbaik
- Warga Muslim Myanmar Jadi Korban Amuk Massa Lagi!
- Pakar Hukum Tata Negara Tegaskan, Pasal Penodaan Agama Harus Tetap Ada
- 11 Ribu Muslim Amerika Tunaikan Ibadah Haji
- Wapres Sebut tak Perlu Ada Polisi Awasi di Dalam Masjid
- Tel Aviv, Wisata Terfavorit Kaum Homo Sedunia
- Umat Islam Pakistan Unjuk Rasa Islamofobia di Prancis
- Kosovo, Ironi Negara Mayoritas Muslim
-
Indeks Terbaru
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
- MUI: Umat Islam Perlu Banyak Kembangkan Bidang Kewirausahaan Muslimah
- Kerendahan Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Mualaf Inggris
- Berharap Bahagia Saat ‘Berjumpa’ dengan Allah
- Peter Oudenes: Islam Agama Sempurna
Leave a Reply