LPPOM MUI Menjawab Isu Kandungan Babi pada 8 Jenis Produk Makanan
Menyikapi isu yang berkembang di masayaarakat baru-baru ini perihal adanya kandungan babi pada beberapa produk yang tersertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI), LPPOM memberitahukan bahwa tidak terdapat bahan dari babi 8 jenis produk makanan.
Beberapa jenis makanan yang disebut LPPOM MUI adalah; Produk MSG SASA dan Tepung Bumbu SASA (PT. Sasa Inti), Produk MASAKO, MSG AJINOMOTO, Tepung Bumbu SAJIKU dan Saos Tiram SAORI (PT. Ajinomoto Indonesia), Produk INDOMIE Mi Instan Goreng (PT. Indofood CBP Sukses Makmur) dan Produk ROYCO (PT. Unilever Indonesia Tbk).
“Berdasarkan hasil audit/penelusuran bahan tidak ditemukan adanya kandungan babi sehingga MUI mengeluarkan sertifikat halal dengan rincian sebagai berikut: Produk MSG SASA dan Tepung Bumbu SASA dari PT. Sasa Inti, dengan nomor Sertifikat Halal MUI 00060007870398 yang berlaku hingga tanggal20 Juli 2018,” tulis Direktur LPPOM MUI, Dr. L ukmanul Hakim dalam suratnya bernomor: DN23/Dir/LPPOM MUI/XIV/16.
Menurut MUI, MASAKO, MSG AJINOMOTO, Tepung Bumbu SAJIKU dan Saos Tiram SAORI dari PT. Ajinomoto Indonesia, Sertifikat Halal
MUI 00060008910908 yang berlaku hingga tanggal 24 November 2017. Sedang produk INDOMIE Mi Instan Goreng dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., memiliki Sertifikat Halal MUI 00090000300799 yang berlaku hingga tanggal 27 September 2018.
Produk ROYCO dari PT. Unilever Indonesia Tbk., memiliki Sertifikat Halal MUI 00060046730108 yang berlaku hingga tanggal23 Maret 2018 dan nomor Sertifikat Halal MUI00060028330204 yang berlaku hingga tanggal20 September 2018.
“Hasil analisis laboratorium dari sampel pasar yang menggunakan metode real time PCR juga menguatkan hasil audit yang telah dilakukan sebelumnya yaitu tidak terdeteksi adxryakandungan babi dalam prbduk-produk tersebut di atas,” tulis MUI.
Untuk memastikan produk-produk yang beredar bersertifikat Halal MUI, MUI persilakan kepada konsumen dan masayaarakat untuk memeriksa produk-produk tersebut baik melalui situs www.halalmui.org maupun aplikasi “Halal MUI” di smartphone berbasiskan Blackberryl0, Android dan iOS. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Muslim Thailand Kagumi Perjuangan Kiai Ahmad Dahlan
- 11 Mei, IKADI Serukan Para Khatib Jadikan ‘Jumatul Intifadhah’
- Ini Tiga Akar Islamofobia di Eropa
- Napi Muslim Alaska ‘Dipaksa’ Makan Daging Babi selama Bulan Ramadhan
- Ulama Dunia Serukan Memberontak terhadap Keputusan AS
- 87 Jemaah Wafat dan 184 luka-luka Akibat Jatuhnya Crane di Mekah
- 97 Orang dari 17 Negara Masuk Islam di Al Aqsha dalam 2 Tahun
- Tarik Minat Wisatawan Muslim, Hotel di Moskow Pasang Label Halal
- Selama Ramadhan, Relawan Muslim dan Kristen Kota Tulsa Bagikan Bantuan Makanan
- NU Bermuktamar ke-33
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply