Negara Bagian Swiss Umumkan Larangan Kenakan Cadar di Wilayahnya
Mulai Selasa 24 November 2015 pemerintah negara bagian Kanton Swiss mengumumkan pelarangan penggunaan cadar di wilayahnya, dan denda hingga mencapai 9800 dolar AS bagi siapa saja yang melanggar.
Seperti dilansir CNN Arabic menyatakan bahwa larangan pengenaan cadar tidak hanya berlaku bagi warga loka, akan tetapi berlaku juga bagi wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kanton.
Peraturan larangan ini berlaku di tempat umum seperti restoran, toko-toko, serta jalanan umum di wilayah Kanton yang merupakan negara bagian dari negara federal Swiss.
Menurut catatan pemerintah Kanton, sedikitnya ada 40 ribu wisatawan asal Timur Tengah yang mengunjungi wilayah ini setiap tahunnya.
Kanton Swiss sendiri adalah negara bagian dari negara federal Swiss. Secara historis hingga pertengahan abad ke-19 masing-masing Kanton dalam konfederasi tersebut saat itu adalah negara yang berdaulat, dengan perbatasan, tentara, dan mata uangnya sendiri. Sedangkan struktur federal Swiss yang sekarang terbentuk pada 1848. (sumber: eramuslim/cnnarabic)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- AKP Menang, Hakim Muslimah Turki Kini Berani Kenakan Jilbab Dalam Ruang Persidangan
- Alhamdulillah, Negara Bagian Jerman ini Akui Islam
- Muslim Kashmir Protes Larangan Sembelih dan Konsumsi Sapi
- Sang Pencetus Larangan Masjid Di Swiss Itu Kini Masuk Islam
- Setelah Perancis, Kini Belanda Juga Larang Pemakaian Cadar di Tempat Umum
Indeks Kabar
- India Berencana Bangun Kuil Rama di Reruntuhan Masjid Babri
- Rusia Dukung Pendidikan Muslim
- Komunitas Muslim Tionghoa Nobatkan Habib Rizieq Shihab “Man of The Year 2016”
- Politisi Hindu India: Taj Mahal Dibangun oleh Pengkhianat
- Mantan Menhan Israel Bangga Membunuh Sebagian Besar Rakyat Palestina
- Lembaga Zakat Indonesia Bantu Kelaparan Somalia
- Azyumardi: Keberagamaan Indonesia Terbaik di Dunia
- Menag: 2018, Kerukunan Antarumat Beragama Terjaga Baik
- Taufiq Sebut Komunis Bangkit untuk Balas Dendam
- Pencipta Lambang Garuda dan Lagu Hari Merdeka Seorang Habib
-
Indeks Terbaru
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
Leave a Reply