Tangkap Pembuat Situs Menghina Nabi
Situs Indonesia yang menghina Nabi Muhammad bernama mantanmuslim.com dinilai sangat meresahkan. Situs tersebut sangat menyesatkan dan berupaya mengaitkan Islam dengan terorisme.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar mengatakan, pihaknya mendesak kepolisian untuk segera memproses hukum secara tegas kepada situs penghina Nabi.
“Jangan giliran penghinaan terhadap Presiden yang sebenarnya bentuk kritik cepat sekali mereka proses. Tapi penghinaan terhadap Nabi melalui blog lambat diproses,” katanya, Rabu, (30/12).
Polisi, kata Dahnil, harus segera memproses secara hukum. “Tangkap pemilik blog atau situs yang isinya menyebarkan penghinaan kepada Nabi.”
Situs atau blog yang menghina Nabi harus diberantas. Sebab, hal itu meresahkan umat Islam. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- SNH: Penggunaan Bendera Israel di Tolikara Melanggar Hukum
- Penerima Sembako di Monas Diberi Stempel Bintang David
- 5,3 Juta Muslim Segera Lakukan Umrah di Bulan Ramadhan
- Pernyataan Lengkap NU Soal Kasus Ahok
- China Jerat Pejabat Uighur Eks Gubernur Xinjiang dengan Tuduhan Korupsi
- Wali Kota Bandung Minta Waktu Seminggu Selesaikan Masalah IMB Gereja Rehoboth
- Islam Ajarkan Umatnya Menjadi Kaya
- Zakir Naik Terancam tak Punya Negara
- Islamofobia: Mahasiswi Muslim di New York jadi Korban Penyiraman Air Keras
- Pengadilan China Jatuhkan Vonis Berat kepada 39 Warga Muslim Turkistan Timur
-
Indeks Terbaru
- Tinggalkan Hindu, Sutradara Ternama Pakistan Parmesh Adiwal Memeluk Islam
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
Leave a Reply