Lebih Dari 300.000 Anak-Anak Pengungsi Suriah Mendapat Pendidikan Gratis di Turki
Lebih dari 300.000 pengungsi Suriah, yang meninggalkan negara mereka karena perang, saat ini sudah diberi fasilitas pendidikan di Turki, kata seorang pejabat Turki, Rabu.
Wakil sekretaris Departemen Pendidikan Turki Yusuf Büyük mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa upaya-upaya besar telah dilakukan untuk mengintegrasikan warga Suriah ke dalam sistem pendidikan di 81 provinsi di Turki.
Büyük menyatakan bahwa Turki saat ini adalah tuan rumah hampir 2,5 juta pengungsi, dan telah menghabiskan sekitar 8 miliar euro ($ 8.730.000.000) untuk memenuhi kebutuhan pengungsi sejak 2011.
Dia mengatakan bahwa siswa Suriah telah bersekolah di sekolah umum dan pusat-pusat pendidikan di kamp-kamp pengungsi dan di pusat-pusat kota.
“Mereka adalah tamu kami. Mereka memiliki hak untuk pendidikan di bawah perlindungan hukum nasional dan internasional,” kata Büyük.
Büyük menambahkan bahwa Turki ingin mengintegrasikan semua anak pengungsi Suriah ke sekolah di seluruh Turki.
“Sampai akhir tahun ajaran, kami akan mengintegrasikan 150.000 lebih anak-anak Suriah ke sekolah-sekolah,” katanya.
Büyük juga menambahkan bahwa mahasiswa Suriah akan dibebaskan dari biaya masuk universitas.
Perang yang menghancurkan Suriah, sekarang memasuki tahun kelima, telah menewaskan sedikitnya 250.000 orang, menurut PBB.
Turki, yang telah menampung 2,5 juta warga Suriah sejak perang dimulai pada tahun 2011, dan menjadi tuan rumah pengungsi terbesar di dunia.(sumber: eramuslim/daily Sabah)
Indeks Kabar
- Dubes Vatikan kunjungi Minahasa
- St. Gallen Swiss akan Gelar Pemungutan Suara Soal Larangan Cadar
- Komentar MUI Terkait Pernyataan Presiden Soal Politik dan Agama
- Kutuk Zionis, Warga New York Gelar Aksi Solidaritas Palestina
- Pelaku Teror Nice Itu Pemabuk, Pemakan Babi, dan tak Pernah ke Masjid
- Fraksi PKS Dukung RUU Pesantren
- Myanmar Ratakan Kuburan Massal Rohingya untuk ‘Hilangkan Bukti Pembantaian’
- Pemukim Yahudi Israel Kembali Lecehkan Pemakaman Muslim
- Rekomendasi Munas IKADI: Menolak LGBT, Pelakunya Diajak Kembali ke Fitrah
- Menhan: Waspadai LGBT Bagian dari Perang Proksi
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply