Akademisi Inggris Tolak Penghargaan Bergengsi dari Israel

Akademisi Inggris menolak penghargaan bergengsi Zionis-Israel dan hadiah uang tunai US $ 300.000 atas alasan ‘politik’, dalam apa yang dilihat sebagai upaya terbaru Barat memboikot negara Yahudi itu.

Profesor sejarah dari Universitas College London (UCL), Catherine Hall, seharusnya menerima sepertiga dari hadiah senilai US $ 1 juta (300 ribu dolar) dari Yayasan The Dan David, bagi usahanya tentang “dampak pada sejarah sosial, sebagai pemimpin dalam sejarah gender , keturunan dan perbudakan.

Hall merupakan, sejarawan feminis di bidang Sejarah Budaya dan Sosial Inggris Moderen. Ia seharusnya memperoleh penghargaan dan uang tunai yang akan disampaikan di Universitas Tel Aviv.

Sumber independent.co.uk Jumat, 27 Mei 2016 mengatakan Hall menolak menghadiri acara penganugerahan itu di Tel Aviv, sebagai “pilihan politik bebas” setelah terlibat dalam banyak diskusi tentang konflik Israel-Palestina.

Kampanye dari gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Israel telah meminta Hall untuk menolak penghargaan itu. Hal ini terkait persoalan pendudukan dan kebijakan kolonialisme Israel terhadap Palestina.

Yayasan berkenaan menyatakan, Hall pada awalnya menerima penghargaan itu dengan gembira ketika dipilih Februari lalu dan kemudian meminta namanya digugurkan tanpa memberi alasan. (sumber: hidayatullah)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>