Sekjen PBB: Ghouta Timur Seperti “Neraka di Atas Bumi”
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menggambarkan situasi di Ghouta Timur seperti “neraka di atas bumi”. Hal itu diungkapkannya setelah pengumuman gencatan senjata selama 30 hari di seluruh Suriah.
“Ghouta timur tidak bisa menunggu,” kata Guterres, Senin (26/02). “Ini adalah saat yang penting untuk menghentikan neraka di atas bumi ini,” imbuhnya menggambarkan situasi di wilayah yang terkepung sejak 2013 itu.
Gambaran ini diungkapkan setelah PBB mengumumkan gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah, kecuali wilayah yang dikontrol ISIS dan faksi oposisi yang dituding berafiliasi dengan Organisasi Al-Qaidah. Akan tetapi, Ghouta Timur masih menjadi sasaran mesin pembunuh rezim Assad dan Rusia meski gencatan diumumkan.
Pada bagiannya, delegasi kemanusiaan Suriah, Emir Zaid bin Ra’ad Al-Husain, memperingatkan Guterres pentingnya menerapkan gencatan senjata di seluruh wilayah. Sudah tujuh tahun Suriah terjerembab dalam pembantaian.
“Sudah tujuh tahun gagal mengehntikan kekerasan (di Suriah), dan selama itu pembantaian massal berlangsung,” ungkapnya.
Gempuran di Ghouta Timur tak berhenti meski gencatan senjata telah diumumkan PBB. Bahkan, banyak laporan menyebutkan rezim Assad menggunakan senjata terlarang, salah satu senjata kimia. (sumber: kiblat.net)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 361 Ribu Orang Terbunuh di Suriah Sejak Revolusi 2011
- Kanada Mengutuk Situasi yang Meningkat di Suriah
- Pengadilan China Jatuhkan Vonis Berat kepada 39 Warga Muslim Turkistan Timur
- Sekjen Parlemen Arab Tegaskan Penjajahan Atas Palestina Sumber Konflik Dunia Arab
- Suriah Menjadi Medan Uji Coba Senjata Rusia
Indeks Kabar
- Mengenal Abu Hurairah, Sahabat Terbanyak Meriwayatkan Hadits
- Dunia Islam Menghadapi Sinkretisme
- Jepang Jadi Tujuan Favorit Wisatawan Muslim, Mengapa?
- Ormas Islam Ingatkan Presiden untuk Serius Proses Hukum Ahok
- Pertemuan Ormas dan Pemerintah, Bendera Tauhid tak dilarang
- Dua Orang Ditangkap Terkait Kasus Pabrik Bayi di Nigeria
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Uni Eropa Serukan Penyelidikan Peran Polisi dalam Kerusuhan Delhi yang Menindas Muslim
- ‘Luruskan’ Film KAAL, Sineas Muslim Luncurkan Film “Aku Kamu adalah Kita”
- Fikri Isik: Turki dan Aceh Punya Hubungan Sejarah Panjang
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply