International Islamic Fair 2016 Akan Digelar di Indonesia
Untuk pertama kalinya, pemerintah Indonesia lewat Kementerian Agama akan menggelar International Islamic Fair (IIF) 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran, 20-23 Oktober 2016.
Ketua Panitia IIF 2016, Magda Safrina mengatakan, latar belakang acara tersebut dalam rangka mempererat hubungan antar negara-negara dan komunitas Islam di dunia.
Selain itu, juga bertujuan mengapresiasi budaya Islami, serta mengembangkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan Islam se-dunia.
“IIF 2016 adalah sebuah gagasan yang bertujuan memberikan kontribusi nyata terhadap dunia Islam dan masyarakat global,” ujarnya dalam konferensi pers di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 25 Ramadhan 1437 (30/06/2016).
Magda menjelaskan, cakupan kegiatan IIF 2016 meliputi 5 aspek, yakni Islamic Culture Expo, Islamic Fashion, Islamic Food and Beverage, Islamic Education and Book Fair, dan Islamic Travel.
Adapun detail kegiatannya, di antaranya menampilkan anjungan dan atraksi kesenian dari berbagai negara. Akan digelar pula seminar, peragaan busana, bazar, kelas memasak, bedah buku, pameran sains dan teknologi, serta pameran travel haji dan umrah.
“Diperkirakan akan ada 600 stan lebih dari berbagai negara, khususnya Indonesia yang akan memeriahkan pameran tersebut,” paparnya.
Magda berharap, gelaran IIF bisa menjadi ajang pameran tahunan. Tidak hanya sebagai wadah informasi perkembangan dunia Islam, tapi juga menjadi sarana untuk beraktivitas bisnis dalam skala internasional.
“Ini inisiatif yang berani, mudah-mudahan berkelanjutan. Karena antusias kepada Islam dan gaya hidup Islami semakin luar biasa,” pungkasnya.
Rencananya, sedikitnya ada 20 negara yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, terutama yang tergabung dalam keanggotaan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Selain Kemenag RI, IIF 2016 didukung oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Komite Tetap Timur Tengah dan OKI, serta Kantor Utusan Presiden untuk Timur Tengah dan OKI. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Kemenag Susun Kode Etik dan Perilaku ASN
- YLKI: Waspadai Makanan Luar Negeri tanpa Label Halal
- Lima Rumah Sakit Menjadi Debu, Jurnalis Amerika di Aleppo Layangkan “Surat Terbuka”
- Kemenag Tegur Keras Penerbit Alquran tanpa Al-Maidah 51-57
- Aktivis Feminis Telanjang Dada Protes Masjid Stockholm
- YLKI Minta Menhub Larang Ruang Merokok di Bus AKAP
- Ribuan Warga Jerman Demonstrasi Tolak Kelompok Anti-Islam
- 11 Mei, IKADI Serukan Para Khatib Jadikan ‘Jumatul Intifadhah’
- Din Syamsuddin: Myanmar Perlu Akui Kewarganegaraan Etnis Rohingya
- Kakak Michael Jackson Berbagi Pengalaman Setelah Peluk Islam
-
Indeks Terbaru
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
Leave a Reply